BeritaDaerahNasionalOlahraga

Kisruh Manajemen Perseftim Jelang Liga 4 Nasional, Begini Klarifikasi Askab PSSI Flotim

404
×

Kisruh Manajemen Perseftim Jelang Liga 4 Nasional, Begini Klarifikasi Askab PSSI Flotim

Sebarkan artikel ini
Ketua Askab, Johanes Kopong, menggelar konferensi pers di Sekretariat Askab Sarotari Timur, Senin (08/04/2025). (Foto: Harianwarga.id/RS)
Ketua Askab, Johanes Kopong, menggelar konferensi pers di Sekretariat Askab Sarotari Timur, Senin (08/04/2025). (Foto: Harianwarga.id/RS)

LARANTUKA – Polemik seputar manajemen Perseftim Flores Timur pasca perhelatan Eltari Memorial Cup (ETMC) XXXIII 2024/2025 di Kupang akhirnya mendapat penjelasan resmi dari Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Flores Timur. Ketua Askab, Johanes Kopong, menggelar konferensi pers di Sekretariat Askab Sarotari Timur, Senin (08/04/2025) guna menjawab berbagai spekulasi publik menjelang keikutsertaan Perseftim di Liga 4 Nasional.

1. Manajemen ETMC Dibentuk Sesaat, Kini Sudah Dibubarkan

Johanes Kopong menjelaskan bahwa manajemen Perseftim ETMC XXXIII dibentuk khusus untuk mengikuti turnamen di Kupang, berdasarkan SK Ketua Askab No. 001 tertanggal 1 Januari 2025. Setelah event selesai, manajemen tersebut resmi dibubarkan melalui SK No. 003 tertanggal 6 April 2025.

2. Dana ETMC: Dari APBD Hingga Pinjaman Pihak Ketiga

Terkait dana, Johanes menjelaskan bahwa semula anggaran sebesar Rp 500 juta telah dialokasikan dalam APBD 2024 untuk mendukung Perseftim ke ETMC di Manggarai Barat. Namun karena Manggarai Barat mundur sebagai tuan rumah, dana itu tidak dicairkan dan menjadi SILPA 2024.

Saat Kupang ditetapkan sebagai tuan rumah pengganti, tim Perseftim menjalani training center (TC) tanpa anggaran. Untuk menutup kebutuhan, Askab meminjam dana Rp 95 juta dari pihak ketiga untuk biaya akomodasi, konsumsi, jersi, dan uang saku.

BACA JUGA: Penganiayaan Anak Dibawah Umur Di Desa Normal I, Polres Lembata Tetapkan 5 Orang Tersangka

Askab kemudian memperoleh bantuan Rp 190 juta dari KONI Flotim, di mana Rp 40 juta langsung disalurkan ke manajemen lama, dan Rp 150 juta dikelola Askab. Dari dana ini, Askab membayar kembali pinjaman, bonus pemain, dan operasional lainnya. Sisa dana sebesar Rp 95 juta akhirnya digunakan sepenuhnya untuk honor pemain dan pelatih.

3. Dana Donasi Belum Dipertanggungjawabkan

Johanes menyampaikan bahwa selama di Kupang, Perseftim juga menerima donasi pihak ketiga senilai sekitar Rp 85–93 juta. Selain itu, manajemen memperoleh dana Rp 105 juta dari podium ketiga, Rp 5 juta sebagai tim fair play, serta Rp 20 juta dukungan Liga 4 dari Askab.

Namun hingga saat ini, menurut Johanes, belum ada laporan pertanggungjawaban resmi dari manajemen ETMC Perseftim terkait pengelolaan dana tersebut.

4. Fokus ke Liga 4 Nasional, Manajemen Baru Telah Dibentuk

Untuk menghadapi Liga 4 Nasional di Yogyakarta (21 April – Mei 2025), Askab PSSI Flotim telah menunjuk manajemen baru melalui SK No. 004 dan tim pelatih melalui SK No. 005, keduanya tertanggal 6 April 2025. Perseftim kini dipimpin oleh Manajer Jamaludin Tokan dan Pelatih Kepala Antonius Lao (lisensi B AFC).

BACA JUGA: Syahbandar Larantuka Keberatan Pelabuhan Umum Sebagai Lokasi Bongkar Muat BBM, Bupati Flotim Memilih Bungkam

5. Perseftim Siap Berlaga di Liga 4 Nasional

Johanes mengungkapkan rasa syukur atas capaian Perseftim di ETMC Kupang dengan merebut podium ketiga dan satu tiket Liga 4. Ia juga meminta doa dan dukungan masyarakat Flotim agar Perseftim dapat tampil baik di Liga 4.“Kami tidak menargetkan hal muluk, tapi kami optimis Perseftim akan tampil menyakinkan di Liga 4 Nasional,” tutupnya.***

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *