DaerahNasional

Begini Klarifikasi Kapolres Lembata Terkait Adanya Dugaan Pemotongan Dana Operasi Mantab Brata

124
×

Begini Klarifikasi Kapolres Lembata Terkait Adanya Dugaan Pemotongan Dana Operasi Mantab Brata

Sebarkan artikel ini
Kapolres Lembata, AKBP Josephine Vivick Tjangkung bersama jajarannya saat memberikan klarifikasi terkait video viral adanya pemotongan dana Operasi Mantab Brata sebesar 40 persen, Foto : Harianwarga.id
Kapolres Lembata, AKBP Josephine Vivick Tjangkung bersama jajarannya saat memberikan klarifikasi terkait video viral adanya pemotongan dana Operasi Mantab Brata sebesar 40 persen, Foto : Harianwarga.id

LEMBATA, HARIANWARGA.ID – Kapolres Lembata, Josephine Vivick Tjangkung akhirnya angkat bicara terkait video viral yang menyatakan dirinya diduga melakukan pemotongan dana Operasi Mantab Brata.

Dalam video yang viral yang yang dibagikan oleh akin Tik Tok @Kaki.Seribu1 dalam durasi 00.56 detik disebutkan Kapolres Lembata melakukan pemotongan anggaran masing – masing anggota yang tergabung Operasi Mantab Brata sebesar 40 persen.

Menanggapi video viral tersebut, Kapolres Lembata dalam konferensi pers yang digelar, Jumad, 05 Januari 2024 mengatakan bahwa berita tersebut merupakan berita hoax.

“Saya menyampaikan bahwa saya tidak melakukan penyimpangan dana OMB dan Ops Lilin 2023. Semua tersalur ke anggota sesuai peruntukan kegiatan OMB dan Ops Lilin di Polres Lembata”, tegas Vivick Tjangkung.

Vivick Tjangkung menguraikan, pada tanggal 03 Januari 2024 saat dirinya berada di Polda NTT sekitar siang hari mendapat telepon dari Kasat Intel Polres Lembata tentang viralnya video tiktok ini.

Karena hal tersebut, Kapolres Lembata langsung melapor ke Kabid Propam Polda NTT serta lanjut menghadap Kapolda dan juga menghadap Wakapolda.

Kemudian di tanggal 04 Januari 2024 sekitar pagi hari saat berada di Bandara Eltari Kupang untuk persiapan pulang ke Lembata, Ia menerima laporan via Hp dari Kasie Keu Polres Lembata menyampaikan Kasubdit Paminal sudah melakukan pengecekan langsung kepada Kasie Keu, Kabag Ops dan Staf Bag Ops serta anggota Polres yang tersprint.

“Ingin saya sampaikan juga bahwa hal tersebut juga sudah saya laporkan kepada Irwasda Polda NTT, Karo Ops serta Kabid Humas Polda tentang fakta bahwa berita yang diviralkan di Tik Tok adalah TIDAK BENAR. Akun Tik Tok yang viral dengan sengaja tidak memunculkan nama akun pemiliknya yang artinya bahwa sengaja menjatuhkan institusi Polri”, jelasnya.

Menurutnya, sangat disayangkan viralnya akun Tik Tok ini ditanggapi oleh beberapa media yang menaikkan berita tanpa ada klarifikasi oleh Narasumber yang di anggap perlu.

Dan pada kesempatan tersebut dirinya juga menyampaikan kepada anggota Polres Lembata yang memberikan informasi keliru via tik tok yang diviralkan.

“Anda telah merobek martabat kesatrian anda sebagai polisi yang memberikan penghidupan layak dan dihargai masyarakat karena baju polisi yang anda pakai. Mari kita bijak dan jeli menggunakan medsos sebagai wadah yang terpercaya dan tidak percaya pada berita HOAX”, Kapolres Vivick Tjangkung.

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250