BeritaNasionalPolitik

Rocky Gerung: Arah Demokrasi Pemerintahan Prabowo Diharapkan Usai Retret di Magelang

592
×

Rocky Gerung: Arah Demokrasi Pemerintahan Prabowo Diharapkan Usai Retret di Magelang

Sebarkan artikel ini
Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

JAKARTA, HARIANWARGA.ID – Tanggal 27 Oktober 2024, menandai hari terakhir retret para menteri di Akmil, Magelang, Jawa Tengah.

Pengamat politik Rocky Gerung menyatakan bahwa yang kini ditunggu oleh rakyat Indonesia adalah kejelasan arah demokrasi di bawah pemerintahan Prabowo Gibran.

Rocky menjelaskan bahwa Filosofi perkemahan di Magelang itu bagus, tapi yang ditunggu rakyat adalah semacam arah demokrasi pemerintahan yang baru, terutama terkait legitimasi pemerintahan ini,” ungkap Rocky Gerung yang dikutip dari channel YouTube pribadinya.

BACA JUGA: Paket SALAM nomor urut 6: Hentikan Monopoli Pemodal Dengan Gagasan Ekonomi Kerakyatan

Ia menyoroti beberapa isu yang masih menjadi perhatian masyarakat, di antaranya adalah kontroversi yang dikenal dengan istilah “Fufufafa.”

Selain itu, Rocky juga menyinggung pelanggaran etika yang dilakukan oleh Yandri Susanto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, terkait penggunaan kop surat.

Rocky menambahkan, Ketika disiplin itu dilakukan di Magelang, ada hal yang tetap beredar sebagai keinginan publik, yaitu soal Fufufafa, yang hingga kini masih dibicarakan oleh warganet, bahkan di tingkat internasional. New York Times pun dalam sepekan terakhir membahas isu Fufufafa dan dinasti politik.

BACA JUGA: Terkait Konflik Berdarah di Adonara, Pengacara Jakarta Berharap Segera di Akhiri

Dia berharap, setelah retret di Magelang, akan ada disiplin baru yang diterapkan oleh Prabowo dan para menterinya terkait etika politik di Indonesia.

“Setelah pembekalan ini, apakah akan ada disiplin untuk menangani isu-isu yang masih mengganjal terkait etika politik kita, seperti Fufufafa dan blunder menteri desa?,” ujarnya.

Rocky menggarisbawahi, Jadi, buat apa pulang dari Magelang jika tidak melayani tuntutan rakyat, seperti kepemimpinan yang bersih dan responsif terhadap dinamika politik, termasuk satire mengenai dinasti Jokowi.

“Kami berharap setelah pulang dari Magelang, ada disiplin baru, terutama dari Prabowo, untuk memahami keresahan rakyat terkait dua masalah tersebut,” tutup Rocky Gerung.***

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250