DaerahNasionalPolitik

Kunker ke Polres Flores Timur, Kapolda NTT Pantau Kesiapan Personel Polri Jelang Pemilu 2024

125
×

Kunker ke Polres Flores Timur, Kapolda NTT Pantau Kesiapan Personel Polri Jelang Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini

"Ini pesta rakyat tentukan lima tahun ke depan, maka sikap Polda, informasi intelejen harus akurat, Intelejen mata dan telinga pimpinan, pengamanan dan pengawalan yang humanis", tegasnya.

Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum didampingi Ketua Bhayangkari NTT, Ny. Vera C.S. Asadoma saat tiba di Bandara Gewayan Tanah Larantuka, Foto : Dokumen Harianwarga.id
Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum didampingi Ketua Bhayangkari NTT, Ny. Vera C.S. Asadoma saat tiba di Bandara Gewayan Tanah Larantuka, Foto : Dokumen Harianwarga.id

 

HARIANWARGA.ID, FLORES TIMUR – Jajaran Polres Flores Timur (Flotim) menerima kunjungan kerja Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum didampingi Ketua Bhayangkari NTT, Ny. Vera C.S. Asadoma dan rombongan, Selasa, 07 November 2023, sekita pukul 07.30 WITA.

 

Kapolda NTT dan rombongan tiba di Bandara Gewayan Tanah Larantuka menggunakan pesawat jenis Cassa disambut langsung oleh Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita dan Ketua Bhayangkari Flores Timur, juga Wakapolres serta jajarannya.

 

Selain itu, turut hadir dalam Penyambutan, Pj Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si bersama jajaran Forkompinda, Dandim 1624/Flotim-Lembata, Kejari Flores Timur, dan Ketua Pengadilan Negeri Larantuka serta rombongan lainnya.

Pj. Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si, Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Jhoni Asadoma, Ketua DPRD Kabupaten Flores Timur, Robertus Rebon Kereta

 

Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, dalam sambutan mengatakan bahwa Polri melalui Operasi Mantap Brata berkomitmen mengawal dan mengamankan tahapan Pemilu 2024 untuk mewujudkan pemilu yang aman, tertib dan sukses.

 

“Pengawalan dan pengamanan mulai dari awal masa kampanye sampai penetapan dan tahapan pelantikan dari daerah ke pusat hingga pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden”, ucapnya.

 

Selain itu dikatakan bahwa meski kampanye resmi dimulai pada tanggal 28 November hingga 10 Februari namun saat ini terlihat sudah ada kampanye melalui pemasangan foto dan lain-lain.

 

“Dimasa tenang dengan kondisi cuaca yang sangat berpengaruh, kampanye terselubung, keterlambatan logistik, mani politik sabotase, Alat Peraga Kampanye (APK) hingga bentrok melibatkan anak di bawah umur selalu dihadapi di lapangan, dan TNI – Polri tetap menjadi ujung tombak. Dan untuk Kecamatan Tanjung Bunga, Demon Pagong, Ile Bole g, Witihama, Adonara Barat, Wotan Uli Mado dan Solor Timur sangat rawan sehingga perlu pengawalan ketat”, urai Jhoni Asadoma.

 

Menurutnya, aparat wajib mengkampanyekan hal-hal baik ke masyarakat agar datang ke TPS berikan hak suara.

 

“Ini pesta rakyat tentukan lima tahun ke depan, maka sikap Polda, informasi intelejen harus akurat, Intelejen mata dan telinga pimpinan, pengamanan dan pengawalan yang humanis”, tegasnya.

 

Diakhir sambutan, dijelaskan Irjen Pol. Drs. Jhoni Asadoma bahwa Polri mempunyai Satgas Pangan yang  bertugas untuk monitor bahan pokok di masyarakat, jika menemukan adanya penimbunan maka segera didistribusi agar tidak langka di masyarakat.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250