FLORES TIMUR, HARIANWARGA.ID – Dinilai mampu dan pantas, puluhan relawan di Kabupaten Flores Timur, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menamai diri Relawan Bara Juang menyatakan sikap siap mendukung Yohanis Fransiskus Lema atau yang akrab disapa Ansi Lema menuju NTT I.
Deklarasi dukungan tersebut bertempat di NOKALE Cafe, Rabu 17 Juli 2024, yang langsung menyalakan bara perjuangan demi mengantarkan kemenangan bagi figur bakal calon Gubernur NTT.
Koordinator Umum Bara Juang Ansi Lema Tingkat Kabupaten Flores Timur, Marianus Lodwick Dea, kepada Awak media menjelaskan tujuan pendeklarasian tersebut untuk menyampaikan kepada publik se-Provinsi NTT, bahwa sejak hari ini telah ada barisan Relawan Bara Juang Amsi Lema di Flores Timur.
Selain itu dikatakan bahwa, relawan Bara Juang yang telah aktif, siap berjuang mengantar kemenangan bagi Ansi Lema pada pertarungan pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTT periode 2024-2029 mendatang.
“Adapun tujuan dari deklarasi ini adalah kami menyampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat NTT pada umumnya, terkhusus kepada rakyat Flores Timur, kepada kaum muda, kaum tani, kaum buruh, serta kaum nelayan, bahwa mulai hari ini telah ada Relawan Bara Juang Amsi Lema NTT I di Flores Timur yang telah bersatu hati untuk berjuang mengantarkan Kaka Ansi Lema menjadi Gubernur NTT periode 2024-2029”, ujarnya penuh semangat.
Mengapa Marianus Lodwick Dea atau akrab disapa Rian Lodwick bersama barisannya menyalakan Bara Perjuangan itu?
Menurutnya, Bara adalah Api dan semangat Juang maka perlu menajamkan spirit Bara Juang dengan bersatu hati serta komitmen perjuangan yang senantiasa menyala pada setiap anggota relawan yang dinahkodai dirinya itu dikarenakan;
pertama, Ansi Lema sangat dikenal mereka sebagai sosok pemimpin kerakyatan dimana NTT membutuhkan figur pemimpin kerakyatan yang sungguh dekat dan menyatu dengan rakyat serta memahami persoalan mendasar dan mendesak rakyat NTT.
“Dan itu ada dalam diri Kaka Ansi Lema,” Tutur Dea.
Kedua, Ansi Lema adalah seorang pemimpin yang representatif terkait kepemimpinan kaum muda, dimana kisah perjuangan Ansi Lema bersama elemen kaum muda di era 1998 silam menjadikannya bakal calon Gubernur NTT yang mendapat restu dari DPP PDI Perjuangan tersebut dikenal barisan Relawan Bara Juang Ansi Lema NTT I sebagai sosok pemimpin pergerakan tahun 1998.
“Bersama kaum muda, Ansi Lema pun berjuang untuk melakukan perubahan total di tingkat nasional pada waktu itu, sehingga pada titik ini, Ansi Lema adalah bagian dari kepemimpinan kaum muda NTT yang sanggup menciptakan perubahan di seluruh sektor kehidupan rakyat NTT”, jelas Rian Lodwick.
Ketiga, Secara Geopolitik NTT berbatas langsung dengan Negara Australia dan Timor Leste, Oleh karena itu, NTT membutuhkan figur pemimpin yang harus memiliki pemahaman dan pengetahuan yang luas terhadap dinamika politik, baik yang berskala nasional maupun internasional atau global.
Dengan pengalamannya sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024, bahkan terpilih lagi pada pemilihan legislatif belum lama ini serta menilik pada relasi kemitraan dan pribadinya pada wilayah internasional, Ansi Lema sangat layak untuk memimpin Provinsi NTT.
Keempat, Provinsi NTT selama ini banyak dililit persoalan yang belum dituntaskan sampai hari ini. Persoalan-persoalan tersebut di antaranya pada bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, korupsi, kolusi, nepotisme, kemiskinan, dan lain-lain.
“Kami memandang, Ansi Lema memiliki visi misi kerakyatan yang ketika menjabat sebagai Gubernur NTT dapat menuntaskan persoalan-persoalan yang mendera warga dan daerah NTT selama ini”, tegasnya penuh optimis.
Kelima, sosok Ansi Lema selama ini menerapkan pola kepemimpinan yang demokratis. Bagi barisan Relawan Bara Juang Ansi Lema NTT I Tingkat Kabupaten Flores Timur, Ansi Lema adalah salah satu tokoh yang kritis, bahkan dulu bersama dengan Ahok turut memperjuangkan kebenaran dan keadilan.
Keenam, salah satu potensi unggulan NTT adalah dari sektor kelautan dan perikanan, sama seperti di Flores Timur. Dan, Ansi Lema sangat konsen pada sektor laut dan ikan ini.
“Kami yakin, bila menjadi Gubernur NTT, beliau bisa memperjuangkan kepentingan kaum nelayan. Kami sadar betul bahwa nelayan kita selalu berhadapan dengan banyak persoalan baru yang membuat nelayan kita tidak berdaulat atas lautnya sendiri. Oleh karena itu, marilah kita berjuang bersama untuk mengantar kemenangan Ansi Lema for NTT I agar Ansi Lema konsen menyelesaikan persoalan nelayan di NTT, termasuk persoalan nelayan di Flotim,” tutup Rian. ***
Respon (1)