LEMBATA – Pemilik lahan di kawasan Berdikari, Kota Lewoleba, tepatnya di lokasi Warung Makan Lamongan Berdikari, Kelurahan Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Paulus Lembata yang akrab disapa Ako Hui, membantah keras tudingan penyerobotan tanah yang dilayangkan oleh Wilhelmus Tulada Langoday.
Paulus menegaskan bahwa lahan tersebut merupakan milik sah keluarganya, dengan bukti kepemilikan yang lengkap dan sah secara hukum.
Ia menyayangkan tudingan tersebut karena dinilai tidak berdasar dan berpotensi mencoreng nama baik keluarganya.
BACA JUGA: Perempuan, Batu, dan Jagung Pulut: Cerita Hangat dari HUT Otonomi Lembata
Paulus menjelaskan, tanah seluas kurang lebih 20 x 25 meter itu telah dikuasai secara sah sejak lama. Tanah tersebut diperjualbelikan kepada ayahnya, dan telah disertai berita acara jual beli serta kwitansi dan surat kepemilikan turun-temurun dari pihak berwenang.
“Kami tidak pernah menyerobot tanah siapa pun. Lahan ini milik keluarga kami, dan kami punya bukti kepemilikan yang sah,” ujar Paulus Hui saat dikonfirmasi Harian Warga, Minggu (12/10/2025).
Ia juga menyayangkan langkah pihak Wilhelmus Tulada Langoday yang langsung melayangkan somasi tanpa melalui proses mediasi atau dialog kekeluargaan terlebih dahulu. Menurutnya, persoalan seperti ini seharusnya bisa diselesaikan dengan cara mediasi terlebih dahulu.
BACA JUGA: Bupati Lembata: Gebyar Titi Jagung Bukan Sekadar Lomba, Tapi Panggilan Jiwa untuk Membangun Daerah
“Kami terbuka untuk berdialog. Tapi kalau langsung menuduh dan membuat seolah-olah kami menyerobot, itu tidak benar,” tegas Paulus.
Selain itu, Paulus juga mempertanyakan legalitas kuasa hukum yang digunakan oleh Wilhelmus Tulada Langoday.
Ia juga menilai, pihak yang mengaku sebagai pengacara tersebut tidak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Advokat.
“Kalau memang dia pengacara, tunjukkan KTA-nya. Kalau tidak, berarti itu pelanggaran. Saya akan laporkan,”ungkap Paulus.
Kasus ini mencuat ke publik setelah kuasa hukum insidentil pihak Wilhelmus Tulada Langoday melayangkan somasi atas dugaan penyerobotan lahan di kawasan Berdikari, Kota Lewoleba.***















Hei, saya baru saja menemukan situs Anda… apakah Anda selalu sebagus ini dalam menarik perhatian, atau apakah Anda membuatnya hanya untuk saya? Menulis kepada saya di situs web ini — https://rb.gy/ydlgvk?crync — nama pengguna saya sama, saya akan menunggu.
Kami melihat bahwa situs web Anda belum menerima banyak lalu lintas akhir-akhir ini. Sebagai pengingat yang ramah, kami menawarkan paket iklan eksklusif yang dapat sangat meningkatkan kehadiran online Anda dan menarik pengunjung baru ke situs Anda. https://rb.gy/ydlgvk?crync
Jika Anda ingin memperluas audiens dan terhubung dengan individu yang berpikiran sama, pertimbangkan untuk mempromosikan situs Anda di platform kencan populer kami, — rb.gy/34p7i3?sep. Dengan jutaan pengguna aktif di seluruh dunia, ini adalah tempat yang tepat untuk menemukan hubungan yang bermakna atau pertemuan santai.
“Nimfa yang hampir tidak legal ingin berbuat dosa.”Klik Di Sini > rb.gy/34p7i3?sep