PendidikanSeni Budaya

Menggetarkan Jiwa, Peserta Lomba Syarhil Quran MTQ ke-XI Kabupaten Lembata Tampil Penuh Semangat

249
×

Menggetarkan Jiwa, Peserta Lomba Syarhil Quran MTQ ke-XI Kabupaten Lembata Tampil Penuh Semangat

Sebarkan artikel ini
Peserta Lomba Syarhil Quran MTQ ke - XI Tingkat Kabupaten Lembata yang diselenggarakan di Halaman Masjid Agung Al-Ikhlas Lewoleba, Foto : Harianwarga.id (istimewa)
Peserta Lomba Syarhil Quran MTQ ke - XI Tingkat Kabupaten Lembata yang diselenggarakan di Halaman Masjid Agung Al-Ikhlas Lewoleba, Foto : Harianwarga.id (istimewa)

LEMBATA, HARIANWARGA.ID – Mewujudkan masyarakat cinta Al-Qur’an yang berjiwa modernis untuk Lembata yang maju dan bermartabat, jadi lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XI Tingkat Kabupaten Lembata di hari kedua

Panggung MTQ kali ini menggelar lomba Syarhil Qur’an tersebut diselenggarakan langsung di Halaman Masjid Agung Al-Ikhlas Lewoleba, Minggu (26/5/2024)

Sebagaimana diketahui, Syarhil Qur’an merupakan cabang penampilan dalam bentuk pembacaan ayat Al-qur’an atau tilawatil qur’an, terjemahan ayat secara puitis tanpa teks, serta uraian secara luwes, bebas dan tanpa teks isi dari ayat Al-qur’an yang dibacakan.

Pantauan Media, Panggung Utama Halaman Masjid Agung Al-Ikhlas Lewoleba dipadati dengan aktivitas peserta maupun pendukungnya yang membuat kondisi cukup ramai.

Ketua Panitia MTQ ke-XI Kabupaten Lembata, Asrul Neboq mengatakan bahwa, Syarhil Qur’an adalah salah satu cabang musabaqah yang memiliki tantangan dan kekhasan tersendiri, karenakan harus ada keterpaduan dan kekompakan dari tiga aspek, yakni pensyarah (penyampai materi), qori/qori’ah (pembaca ayat al-Qur’an), dan juga sari tilawah (penerjemah ayat al-Qur’an).

“Dari ketiga utusan kafilah akan diseleksi oleh Dewan Hakim juri untuk yang terbaik dan nantinya dapat mewakili Kabupaten Lembata di ajang MTQ ke tingkat Provinsi NTT, bahkan kita harapkan bisa lebih meningkatkan kualitasnya agar bisa lebih lanjut ke tingkat-tingkat yang selanjutnya”, terang Asrul Neboq.

Selain itu, dikatakan Asrul, mereka yang hadir adalah peserta lomba Musabaqoh Syarhil Qur’an  dari sektor putri yang merupakan utusan dari seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Lembata.

“Peserta kelihatannya sangat kompak, tapi mungkin ada materi edukasi dengan penekanan nada dan intonasinya, apalagi materinya ajakan dan himbauan adalah persatuan dan kesatuan, keutuhan dan silaturahmi serta nilai – nilai Al-Qur’an yang terkandung di dalamnya jelas disampaikan melalui peserta”, ucapnya.

Lanjutnya, kegiatan ini tentunya meliputi Input dan output.

“Untuk outputnya kata Asrul adalah menghasilkan yang terbaik mana yang terbaik akan menjadi utusan sebagai duta Lembata di tingkat Provinsi NTT, selain itu, Output juga memberikan dampak positif berupa himbauan harapan dalam menerapkan sistem kehidupan sehari-hari dengan tujuan menjaga dan merawat keutuhan NKRI yang bermartabat”, tutur Asrul.

Berikut Peserta yang mengikuti Sahril Al-Quran Utusan Kecamatan Omesuri yakni; Siti Hawa Ahmad selaku Tilawah, Intan Putri Sarabiti selaku Sari Tilawah, dan Zarika Wardiah selaku Pensyarah.

Sementara utusan dari Kecamatan Buyasuri yakni; Suryani Hasbi selaku Pensyarah, Neneng Safitri selaku Sari Tilawah, dan Zahrain Azahra selaku Tilawah.

Sedangkan utusan dari Kecamatan Nubatukan yakni; Nia Ramadhani selaku Pensyarah, Laila Majid selaku Tilawah, dan Endang Sukma selaku Sari Tilawah.

“Tantangan dari Syarhil Qur’an ini adalah dapat membentuk tim yang kompak, solid, serta mampu menampilkan teks yang sudah diberikan oleh pembina atau dibuat jauh-jauh hari agar menjadi maksimal dan berkesan”, ungkap yang senada oleh para Pembina ketika ditemui wartawan media ini.***

Respon (3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250