LEMBATA, HARIANWARGA.ID – Pemerintah Kabupaten Lembata melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar kegiatan Sosialisasi Jaringan Komunikasi Sandi Daerah yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati, Rabu (20/11/2024).
Kegiatan ini dibuka oleh Penjabat Bupati Lembata yang diwakili oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Quintus Irenius Suciadi, SH., M.Si.
Dalam sambutannya, Suciadi mengungkapkan pentingnya melindungi data dan informasi sensitif di era digital yang semakin kompleks. Menurutnya, ancaman siber saat ini dapat mengakibatkan kebocoran data, terutama informasi yang bersifat rahasia. Untuk itu, komunikasi sandi menjadi hal yang sangat penting dalam menjaga kerahasiaan informasi dan mencegah potensi penyadapan.
BACA JUGA: Bawaslu Lembata Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Secara Partisipatif
“Pola hubungan komunikasi sandi sangat penting untuk melindungi informasi sensitif dari berbagai ancaman, termasuk penyadapan. Jaringan Komunikasi Sandi (JKS) adalah sistem yang menghubungkan berbagai entitas untuk menjaga agar informasi tetap aman,” ujarnya.
Lebih lanjut, Suciadi menekankan bahwa pengelolaan tata kelola pemerintahan dalam bidang persandian harus dijaga dengan baik, karena ini menjadi bagian yang sangat vital dalam mengamankan informasi milik pemerintah daerah.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan kita dapat memahami betapa pentingnya pengamanan informasi daerah, serta mencegah kebocoran data yang bisa berdampak negatif. JKS juga berfungsi untuk mendukung optimalisasi pemanfaatan jaringan komunikasi sandi antar perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lembata,” tambahnya.
BACA JUGA: Ribuan Warga Ramaikan Kampanye Akbar SALAM, Terik Panas Matahari dan Debu Tak Jadi Penghalang
Suciadi juga meminta agar para peserta mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, mengingat bahwa keamanan data dan informasi saat ini bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan mutlak di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital.
“Saya berharap kegiatan ini dapat membangun sinkronisasi dalam pelaksanaan komunikasi sandi antar perangkat daerah guna menjaga keamanan data dan informasi, terutama dalam konteks pemerintah digital yang terus berkembang,” tutup Suciadi.
Hadir dalam kegiatan tersebut, narasumber dari Manggala Informatika Direktorat Keamanan Siber dan Sandi, M. Adib Nursumirat, S.Tr.kom, beberapa Pimpinan OPD, dan Camat Nagawutung serta Peserta Kegiatan lainnya.***