HARIANWARGA.ID, LEMBATA – Wakil Bupati Lembata, Muhamad Nasir membuka secara resmi Pameran Pembangunan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Nusa Tenggara Timur yang ke-67 Tahun 2025 yang digelar di lapangan Ex Harnus, Lewoleba, Selasa (16/12/2025).
Wabup Nasir mengatakan dalam sambutannya bahwa, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian daerah.
“UMKM ini secara empiris telah teruji di mana ketika itu berkali-kali kita di tempat krisis, UMKM ini merupakan satu sumbu perekonomian karena dia merupakan suatu sumbu perekonomian rakyat itu sendiri dia lahir daripada potensi rakyat itu sendiri dan dia dibesarkan juga pada potensi rakyat itu sendiri,” Ucap Nasir
Berangkat dari pada formulasi kebijakan yang kedepannya akan kita lakukan bersama, ketahanan ekonomi terdapat di tengah masyarakat berbagai tantangan yang kita hadapi saat ini.
Wabup Nasir menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah provinsi NTT yang menginisiasi pameran ini dalam rangka menyongsong HUT NTT ke-67.
“Pameran UMKM ini merupakan salah satu upaya strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat khususnya sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di mana UMKM telah terbukti menjadi tulang punggung perekonomian daerah,” Ujar Nasir
Muhamad Nasir berharap produk-produk unggulan UMKM kita dapat semakin dikenal luas dan memiliki daya saing.
“UMKM mampu bertahan di tengah berbagai tantangan karena itu melalui kegiatan pameran ini kita berharap produk-produk unggulan dari UMKM kita dapat semakin dikenal luas memiliki daya saing serta mampu menembus pasar yang besar baik di tingkat regional maupun nasional,” Harap Nasir.
BACA JUGA: Reforma Agraria 2025 Melalui Kegiatan PTSL 1350 Bidang di Lembata Berjalan Sukses
Lebih jauh Muhamad Nasir berperan lebih berinovasi untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di tengah masyarakat.
“Untuk itu kepada semua pelaku UMKM saya berpesan agar terus meningkatkan kualitas produk kemasan serta pemasaran termasuk menggunakan memanfaatkan teknologi digital agar mampu bertahan di era globalisasi.” tutup Muhamad Nasir.***
















Respon (1)