LEMBATA, HARIANWARGA.ID – Sesi pertama debat paslon Bupati dan Wabup Kabupaten Lembata periode 2024-2029, Paslon SALAM nomor urut 6, Cabup Simeon Lake Odel-Marsianus Sada Uak meluncurkan gagasan ekonomi kerakyatan dan menghentikan Monopoli ekonomi dengan menghidupkan kembali Perusahaan Daerah Purin Lewo.
“Ekonomi kerakyatan berkaitan dengan harga dan barang milik rakyat. Maka sistim ekonomi kerakyatan yang mau dibangun adalah menghidupkan kembali Perusahaan daerah Purin Lewo. Ekonomi kerakyatan ini menjadi solusi untuk membawa kita keluar dari kemiskinan yang sedang kita alami di Lembata. Kalau sistim ekonomi dan bisnis ini tidak dikendalikan oleh daerah, maka monopoli bisnis akan dikuasai pemilik modal, dan rakyat akan menderita dalam kemiskinan akut,” ujar Simeon Lake Odel, Cabup paket Salam, nomor urut 6.
Gagasan tersebut kemudian diperkuat oleh Cawabup Marsianus Sada Uak.
BACA JUGA: Terkait Konflik Berdarah di Adonara, Pengacara Jakarta Berharap Segera di Akhiri
“Yang menjadi soal saat ini adalah daya beli rakyat kita sangat rendah, karena hasil produksi rakyat rendah. Ini berkaitan ekologi kita yang panas. Karena itu mau tidak mau untuk meningkatkan usaha ekonomi rakyat di Lembata, perlu dilakukan Mekanisasi pertanian yang unggul sebab selama ini petani hanya menunggu hujan untuk tanam,” ujar Marsianus Sada Uak.
Selain itu, Simeon Lake odel menegaskan, gagasan menghilangkan monopoli juga dapat menekan angka inflasi di daerah.
“Pertama, monopili harus dihilangkan, kedua ego antar Dinas juga harus dihilangkan. Dinas Pertanian urus tanam, Dinas Perdagangan urus jual. Semua Dinas harus bekerja sama agar pendapatan per kapita rakyat naik dan menekan angka inflasi. Kami hidupkan kembali Perusahaan daerah sebagai kompetitor dan stabilisator,
BACA JUGA: Wamendagri Bima Arya Tegaskan Pentingnya Validitas dan Keamanan Data pada Pelayanan Dukcapil
Marsianus Sada Uak menambahkan, peran Pemerintah untuk mengontrol harga satuan daerah harus benar benar dilakukan. Saat ini harga benar benar dimainkan oleh para pemilik modal. Dengan memberikan kewenangan kepada Perusahaan daerah sebagai stabilisator, serta meningkatkan produktifitas pertanian dan sektor kelautan dengan cara mekanisasi, pendapatan perkapita rakyat naik, inflasi dapat diturunkan.
Paket Salam Nomor urur 6, diusung koalisi partai PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa.***
Respon (1)