LEMBATA, HARIANWARGA.ID – Ketua Bawaslu Provinsi NTT, Nonato Da P. Sarmento, S.Si melakukan kunjungan ke Bawaslu Kabupaten Lembata dalam rangka supervisi dan pembinaan SDM.
Dalam Kunjungan tersebut Nonato memberikan penguatan dan motivasi sekaligus bertatap muka dengan Pengawas Pemilu di Beberapa Kecamatan Di Kabupaten Lembata, Kamis (19/10/2023).
Nonato Da P. Sarmento yang akrab di sapa Nato dalam kunjungannya mengatakan bahwa jelang pemilu serentak masalah krusial seperti politik uang, politik identitas, netralitas ASN, dan hoax akan menimbulkan dinamika, oleh karena itu pengawas pemilu harus menjunjung tinggi soliditas dalam bekerja dan mengambil peran untuk melakukan gerakan proses untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dengan terus membangun citra positif melalui kerja-kerja yang kreatif salah satunya adalah terus melakukan gerakan edukasi.
BACA JUGA: Resmi, Dua Tersangka Kasus Talud Penahan Longsor Kali Belo Ditahan Jaksa Kejari Flores Timur
“Edukasi ini penting karena sering terlupakan, masyarakat hanya ditempatkan sebagai subyek dari proses politik yang hanya mengetahui kapan pemilu, kita harus menjadi saksi demokrasi dengan terus memberikan pendidikan politik agar menghasilkan pemilih yang cerdas,” ungkap Ketua Bawaslu NTT.
Nato meminta jajaran Pengawas Pemilu untuk mewujudkan data pemilih yang akurat karena sesuai data Disdukcapil Kabupaten Lembata mencatat 5.261 jiwa yang belum memiliki KTP.
Nato juga menegaskan agar pengawas pemilu bekerja door to door membangun koordinasi dengan KPU, Sekolah, Pemerintah Derah, Partai Politik untuk terus melakukan pendataan pemilih.
BACA JUGA: Jurnalis Ikut Berpolitik Praktis, Agung Dharmajaya Imbau Mengundurkan Diri
“Bawaslu siap membantu KPU dan Pemerintah untuk mendata penduduk Lembata melakukan perekaman E-KTP, Bawaslu akan mendesain pola pengawasan yang mengedepankan pencegahan, tegas dalam penindakan namun ramah dalam kolaborasi,” lanjut Nato.
Menanggapi hal tersebut Ketua Bawaslu Lembata, Thomas Febry Bayo Ala mengatakan akan menindaklanjuti pola pengawasan dengan terus berkoodinasi dengan pihak-pihak terkait.
Menurut Febry, pola pendekatan yang adaptif ini merupakan gerakan yang dapat mewujudkan Pemilu yang aman.
BACA JUGA: Perkara Korupsi 2,7 M Pembangunan Talud Penahan Longsor Kali Belo, Kejari Tetapkan 3 Tersangka
Ketua Panwascam Ile Ape Timur Aloysius Ebang, merasa bangga karena mendapat kunjungan perdana dari Ketua Bawaslu Provinsi NTT di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Ile Ape Timur.
Menurut Loys, kehadiran Ketua memberikan spirit dan motivasi dalam melakukan kerja-kerja pengawasan.
Dalam agenda kunjungan Ketua Bawaslu Provinsi NTT adalah Bawaslu Lembata, Kecamatan Ile Ape Timur, Kecamatan Ile Ape dan Kecamatan Atadei.***
Respon (2)