BeritaDaerahNasionalPendidikan

Ko-Kurikuler SD–SMP Satu Atap 92 Bean Dorong Literasi dan Numerasi Berbasis Data

23
×

Ko-Kurikuler SD–SMP Satu Atap 92 Bean Dorong Literasi dan Numerasi Berbasis Data

Sebarkan artikel ini
SD–SMP Satu Atap 92 Bean menggelar kegiatan ko-kurikuler. Foto: Harianwarga/Team.
SD–SMP Satu Atap 92 Bean menggelar kegiatan ko-kurikuler. Foto: Harianwarga/Team.

LEMBATA, HARIANWARGA.ID – SD–SMP Satu Atap 92 Bean menggelar kegiatan ko-kurikuler dengan mengusung tema umum “Menumbuhkan Budaya Literasi dan Numerasi Berbasis Data”. Kegiatan ini menjadi wadah penguatan kompetensi peserta didik dalam membaca, mengolah, dan mempresentasikan data secara kritis dan bertanggung jawab, dengan subtema “Cerdas Membaca Data, Terampil Mengelola Data.”

Kegiatan ko-kurikuler tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah SD–SMP Satu Atap 92 Bean , Darius Minggu, S.Pd.Gr.

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa program ko-kurikuler merupakan tahapan lanjutan setelah proses akademik, yang dirancang melalui kolaborasi lintas mata pelajaran untuk mengimplementasikan pembelajaran literasi dan numerasi secara kontekstual.

“Ko-kurikuler ini adalah langkah awal untuk membiasakan peserta didik menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari di kelas.

BACA JUGA: Tingkatkan Kualitas Produk UMKM, Wabup Nasir Resmi Buka Pameran Pembangunan Dalam Rangka HUT NTT Ke-67

Harapannya, siswa mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh sehingga mampu memetik manfaat nyata bagi pengembangan kompetensi mereka,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, pihak sekolah juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Sosial P2KB Kabupaten Lembata, khususnya melalui Program PIK-R SD–SMP Satu Atap 92 Bean yang diinisiasi oleh Penyuluh KB Kecamatan Buyasuri, Gregorius Genohong Lazar dan Atanasius Magu Ledun, sebagai bentuk sinergi berkelanjutan antara sekolah dan program kependudukan.

Kegiatan ko-kurikuler dibagi ke dalam tiga agenda utama, yakni debat literasi dengan topik pro dan kontra terkait isu pangkas rambut dan sanksi berlutut, lomba presentasi numerasi, terkait analisis demografi Desa Bean,Analisis Data SD SMP Satu Atap 92 Bean dan Produktifitas petani sayur di Desa Bean serta presentasi Duta Genre SD–SMP Satu Atap 92 Bean yang mengangkat program unggulan sekolah seperti PARKIR-BIS, Genre Cantik, dan Bersinar.

Pendamping PIK-R SD–SMP Satu Atap 92 Bean, Stanislaus Uan, dalam wawancara menyampaikan bahwa program-program yang dipresentasikan merupakan program wajib yang sebagian telah berjalan di sekolah.

BACA JUGA: Bupati dan Wakil Bupati Lembata Audiensi dengan Tim Surveyor KKP dan Mahasiswa IPB Terkait Kampung Nelayan Merah Putih

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan kepedulian dan kepemimpinan siswa agar mampu menjadi agen perubahan bagi teman sebayanya,” jelasnya.

Sementara itu, pendamping literasi Maria G. Kale mengungkapkan rasa bangga atas capaian peserta didik.

Menurutnya, antusiasme dan totalitas siswa dalam debat literasi baik dari kubu pro maupun kontra menunjukkan hasil nyata dari kerja sama guru mata pelajaran.

“Ini adalah pencapaian yang luar biasa dan patut diapresiasi,” katanya.

BACA JUGA: Reforma Agraria 2025 Melalui Kegiatan PTSL 1350 Bidang di Lembata Berjalan Sukses

Hal senada disampaikan pendamping numerasi, Lusia Nole Atarodang, yang menilai semangat siswa tetap tinggi meski sempat terkendala pemadaman listrik. Ia menjelaskan bahwa peserta didik harus mengumpulkan data mentah secara langsung, mulai dari data jumlah penduduk, demografi Desa Bean, hingga data petani, untuk kemudian dianalisis dan disajikan dalam bentuk presentasi.

“Proses ini tidak mudah, dan hasilnya sangat membanggakan,” tuturnya.

Pada sesi akhir, peserta menampilkan presentasi Program PIK-R melalui Duta Genre dengan tema BERSINAR (Bersih Narkoba Remaja Juara), PARKIR-BIS (Pastikan Remaja Berpikir – Bersih Itu Sehat), dan Genre Cantik (Cegah Nikah Dini, Tingkatkan Kualitas Remaja).

Ketua Koordinator Ko-Kurikuler, Hasrul S. Peuhulu, menegaskan bahwa keterlibatan PIK-R dalam kegiatan ini turut berkontribusi dalam mengukur kompetensi literasi dan numerasi siswa, sekaligus membangun kesiapan mental, kemampuan presentasi, dan keterampilan komunikasi.

BACA JUGA: Buka Jejaring Pasar, Bupati Lembata: Diaspora adalah Jembatan Pemasaran UMKM, Pangan dan Hasil Laut NTT

Penyuluh KB Kecamatan Buyasuri, Gregorius Genohong Lazar, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan langsung penyuluh KB sebagai penguji dan menegaskan komitmen untuk terus bersinergi dengan pihak sekolah.

“Kemampuan anak-anak SD–SMP Satu Atap 92 Bean sungguh luar biasa,” ujarnya.

Menutup rangkaian kegiatan, Atanasius Magu Ledun menyampaikan bahwa seluruh peserta telah menunjukkan performa terbaik. Meski terdapat kelebihan dan kekurangan dalam penilaian, ia menilai penentuan pemenang bukanlah hal mudah karena seluruh peserta layak diapresiasi.

“Ini bukan akhir dari sebuah perjuangan, melainkan awal dari proses belajar yang lebih panjang,” pesannya, seraya meminta panitia memberikan pertanyaan lanjutan sebagai bentuk penghargaan dan motivasi bagi siswa.***

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *