LEMBATA—| Di tengah momen refleksi hari “Pahlawan nasional,“ Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Kabupaten Lembata menunjukkan semangat kepahlawanan yang modern dan relevan: kegiatan melestarikan alam ini Melalui aksi penanaman mangrove di Pantai Igo Tapu, Desa Muruona, Kecamatan Ile Ape, Senin (10/11/2025).
“Dengan semangat hari pahlawan nasional para guru olahraga menanamkan nilai keberlanjutan dan kepedulian terhadap alam sebagai warisan hidup bagi generasi penerus“
Ketua IGORNAS Kabupaten Lembata, Pican Matarau, kepada Harian Warga. ID menjelaskan bahwa kegiatan tanam mangrove ini merupakan bagian dari rangkaian “peringatan Hari Pahlawan Nasional, sekaligus momentum untuk menyongsong Hari Guru Nasional 2025 dan HUT ke-80 PGRI.“
“Aksi tanam mangrove yang kami lakukan hari ini adalah bukti pengorbanan dan dedikasi para guru—terutama guru olahraga—untuk turun tangan dan langsung bekerja keras, meski dengan keadaan kotor akan tetapi demi tujuan yang lebih besar,” ungkap Matarau, Guru SMPN Satap Bean ini.
Lebih lanjut, Matarau menegaskan bahwa penanaman mangrove bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi sebuah investasi masa depan.
“Mangrove adalah benteng pesisir dan paru-paru bumi di masa depan. Ini mencerminkan visi seorang pahlawan yang berpikir melampaui kepentingan diri sendiri,” tambahnya.
Senada dengan itu, Yosy Kares, Wakil Ketua I IGORNAS Lembata, menilai kegiatan ini sebagai jembatan pengabdian yang menghubungkan semangat Hari Pahlawan dengan peringatan Hari Guru Nasional 2025.
“Guru adalah agen perubahan holistik. Aksi ini memperkuat citra guru olahraga dan guru pada umumnya—bukan hanya sebagai pengajar di kelas atau lapangan, tetapi juga sebagai pendidik karakter, kesadaran lingkungan, dan tanggung jawab sosial,” jelas Kares, Guru SMPN Satap Lewaji, yang gencar mengedukasi pentingnya suatu hubungan antara manusia dan alam.
Bagi Kares “Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang tindakannya nyata, berdampak, dan berkelanjutan, baik di ruang kelas maupun di luar ruangan,” lanjutnya.
Aksi penanaman mangrove di Hari Pahlawan ini menjadi bentuk nyata latihan kepahlawanan bagi IGORNAS. Semangat melestarikan alam mencerminkan tekad mencetak generasi emas yang peduli terhadap bumi. Kegiatan ini juga menjadi modal kuat dalam menyambut Hari Guru Nasional 2025, dengan pesan bahwa guru adalah pahlawan sejati yang menumbuhkan harapan—seperti akar mangrove yang menahan abrasi dan memelihara kehidupan.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan, Fransiskus Kuma, menjelaskan bahwa penanaman mangrove ini adalah kegiatan pertama dari rangkaian perayaan IGORNAS dengan apa yang disampaikan oleh guru Pican Matarau dan Guru Yosi Kares.
“Aksi tanam mangrove ini merupakan kegiatan awal dari rangkaian kegiatan kami. Setelah ini, pada 12 November 2025, akan dilangsungkan pembukaan turnamen IGORNAS Cup 1 yang meliputi pertandingan bola voli putra-putri antar-kecamatan dan OPD, serta tenis meja. Kami berharap semua kegiatan berjalan lancar dan sukses,” ungkap Kuma, Guru SMPN 1 Nubatukan. (YK)**














