BeritaDaerahEkonomiNasionalTeknologi

Wabup Nasir Tinjau Kerusakan Dermaga Feri Waijarang

12
×

Wabup Nasir Tinjau Kerusakan Dermaga Feri Waijarang

Sebarkan artikel ini
Wabup Nasir didampingi Kepala Dinas Perhubungan, Drs. Yohanes Dedeo Arimon Tinjau Kerusakan Dermaga Feri Waijarang. Foto: Harianwarga/Istimewa.
Wabup Nasir didampingi Kepala Dinas Perhubungan, Drs. Yohanes Dedeo Arimon Tinjau Kerusakan Dermaga Feri Waijarang. Foto: Harianwarga/Istimewa.

LEMBATA – Wakil Bupati Lembata, Muhamad Nasir, meninjau langsung kerusakan Dermaga Penyeberangan Waijarang, Kecamatan Nubatukan, Kamis (18/12/2025) yang menyebabkan terganggunya aktivitas penyeberangan dan ekonomi masyarakat selama hampir satu bulan terakhir.

Peninjauan dilakukan bersama Kepala ASDP Cabang Lembata, Ananda Reza, dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lembata, Drs. Yohanes Dedeo Arimon. Di lokasi, Wakil Bupati melihat kondisi tiga dolphin dermaga yang miring serta sejumlah tiang pancang yang dilaporkan patah akibat insiden benturan kapal feri KMP Inerie II.

Kerusakan tersebut terjadi pada 27 November 2025 saat KMP Inerie II melakukan manuver sandar di Pelabuhan Waijarang. Kondisi fasilitas yang rusak dinilai membahayakan keselamatan pelayaran sehingga pelayanan penyeberangan di pelabuhan tersebut dihentikan sementara.

Untuk menjaga pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Lembata mengalihkan sementara aktivitas embarkasi dan debarkasi kapal feri ke Pelabuhan Laut Lewoleba. Meski dilakukan dalam keterbatasan fasilitas, pelayanan penurunan barang ekspedisi tetap berjalan.

BACA JUGA: Dalam Symphony Natal Universitas Flores 2025, Uskup Tekankan Makna Simfoni dan Harmoni Hidup

Pemerintah Kabupaten Lembata telah berkoordinasi dengan PT ASDP Indonesia (Persero), Syahbandar, serta mengajukan permohonan kepada Kementerian Perhubungan untuk percepatan perbaikan Dermaga Penyeberangan Waijarang.

Wabup Nasir juga menegaskan pentingnya percepatan perbaikan karena Pelabuhan Feri Waijarang tidak hanya menjadi jalur utama distribusi, tetapi juga pintu masuk berbagai komoditas pemenuhan kebutuhan masyarakat, baik pangan maupun papan, sekaligus menjadi sumber penghidupan bagi banyak warga yang menggantungkan aktivitas ekonominya di pelabuhan tersebut.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *