Daerah

Proyek Jalan di Flores Timur Gagal Total dan Di PHK, APH Diminta Segera Panggil dan Periksa Rekanan

162
×

Proyek Jalan di Flores Timur Gagal Total dan Di PHK, APH Diminta Segera Panggil dan Periksa Rekanan

Sebarkan artikel ini

"Kami sudah evaluasi 3 kali, tapi proyek jalan Mulobahang-Walang tidak ada peningkatan dan dikerjakan hanya sampai 18% sehingga itu bisa dikatakan gagal total dan kami sudah PHK-kan rekanan persis akhir Oktober lalu," jelasnya.

Baktiar Lamawuran, salah satu tokoh masyarakat yang peduli terhadap pembangun di Kabupaten Flores Timur, Foto : Dokumen Harianwarga.id
Baktiar Lamawuran, salah satu tokoh masyarakat yang peduli terhadap pembangun di Kabupaten Flores Timur, Foto : Dokumen Harianwarga.id

HARIANWARGA.ID, FLORES TIMUR – Proyek pengerjaan jalan Mulobahang – Walang, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur dengan nilai kontrak sebesar Rp. 3.172.231.000 tersebut diduga gagal total dan merugikan masyarakat.

Menurut salah satu tokoh masyarakat yang peduli terhadap pembangunan di Flores Timur, Baktiar Lamawuran, proyek gagal tersebut berakibat fatal dan sangat merugikan masyarakat pengguna jalan dari segala lini, dan akan lebih berdampak disaat musim hujan.

“Dilihat dari kondisi pekerjaan yang hanya sekitaran 18% tersebut, jika memasuki musim hujan maka perekonomian di desa – desa ujung pulau Flores akan lumpuh total”, ucapnya kepada media, Sabtu, 11 November 2023.

BACA JUGA: Pakar Hukum Nilai Adanya Political Murder dan Tendencious Judicial Mahkamah Konstitusi

Selain itu Baktiar juga mempertanyakan kegagalan proyek tersebut yang saat ini sudah di PHK oleh Dinas PU Kabupaten Flores Timur.

“Itu menggunakan uang Negara, kan Dana DAU yang kemarin dipersoalkan dalam Rapat Pemda bersama DPR akibat berubah nama menjadi DAU Spesifik Grang yang kemudian dialokasikan ke pekerjaan Proyek tersebut sejak awal mei. Mengapa bisa gagal”, ucapnya penuh tanya.

Akibat gagal dan dinilai merugikan masyarakat, Mantan Anggota DPRD Kabupaten Flores Timur tersebut meminta APH segera bertindak.

BACA JUGA: Dukung Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu, Proyek Takenusa Resmi Diluncurkan di Flores Timur

“Rekanan kalau datang hanya merusak Lewotana Flores Timur lebih baik APH segera Panggil dan proses hukum, apalagi sudah ada pengakuan dari PLT Dinas PU bahwa sudah di PHK-kan. Jadi dengan tegas saya minta APH segera bertindak”, tegas Baktiar Lamawuran.

Sementara, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Flores Timur, Apolonia Corebima, SE., M.Si., Jumad, 10 November 2023 mengatakan bahwa sudah dilakukan evaluasi sebanyak tiga kali, namun progres pengerjaan proyek bernilai Rp 3 miliar lebih itu persentase pekerjaan hanya sampai 18%.

“Kami sudah evaluasi 3 kali, tapi proyek jalan Mulobahang-Walang tidak ada peningkatan dan dikerjakan hanya sampai 18% sehingga itu bisa dikatakan gagal total dan kami sudah PHK-kan rekanan persis akhir Oktober lalu,” jelasnya.

BACA JUGA: Kunker ke Polres Flores Timur, Kapolda NTT Pantau Kesiapan Personel Polri Jelang Pemilu 2024

Dijelaskan juga bahwa paket pekerjaannya adalah rekonstruksi atau peningkatan kapasitas  infrastruktur jalan yang dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana yakni Cv. Eveline dengan nilai kontrak Rp. 3.172.231.000 untuk item pekerjaan pengaspalan dan talud penahan badan jalan.

“Proyek itu sesuai tanggal kontrak pada 3 Mei sampai akhir November 2023 dengan waktu pelaksanaan 210 hari kalender kerja. Sebelum PHK, kami sudah evaluasi dan terus mendorong rekanan agar ada peningkatan, tetapi di lapangan tidak ada progres”, ujarnya lagi.

Selain itu dikatakan bahwa pihaknya menggunakan mekanisme penunjukan langsung (PL) kepada rekanan/kontraktor lain untuk melanjutkan pekerjaan jalan tersebut.

“Saat ini kami PL-kan dan sedang dalam proses di ULP,” beber Nia Corebima  di ruang kerjanya  di Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Flores Timur.***

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250