LEMBATA, HARIANWARGA.ID – Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lembata menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Secara Partisipatif yang dilaksanakan di Ballroom Resto Lewoleba, Rabu (20/11/2024).
Pemateri Emanuel Krova memberikan sudut pandang tentang perjalanan demokrasi kepada masyarakat dalam memilih pemimpin di setiap hajatan demokrasi pada setiap 5 tahun.
“Partisipatif itu harus dimulai dari sebuah kesadaran karena politik adalah sebuah elaborasi dalam demokrasi dan akan melahirkan kekuatan formil,“ ungkap Krova.
BACA JUGA: Ribuan Warga Ramaikan Kampanye Akbar SALAM, Terik Panas Matahari dan Debu Tak Jadi Penghalang
Lebih lanjut Eman Krova mengatakan bahwa perluasan dari pengawasan partisipatif akan mengakar dalam kesadaran sebagai warga negara dalam berpolitik.
“Kita harus meningkatkan partisipasi, bahkan Eman Krova juga meminta agar jika dimungkinkan dalam usulnya harus ada TPS berjalan untuk memudahkan orang-orang yang dalam keadaan sakit, Serangan Fajar merupakan sebuah gerakan yang tidak mendidik kepada warga masyarakat karena dapat menurunkan marwah demokrasi yang berada di Negara ini,” ujar Eman.
Ketua Bawaslu Lembata melalui Uran Koban moderator Bawaslu Lembata melanjutkan, selama ini kami selalu menunggu laporan dari masyarakat karena kami tergabung dalam Gakkumdu.
BACA JUGA: Komunitas Emak-Emak Gelar Festival Perempuan Pesisir, Berdaya Bersama Ansy-Jane
“Kita semua menjadi mata untuk mengawasi jalannya pesta demokrasi dengan jujur dan adil,” ungkap Uran.
Uran Juga mengatakan bahwa penyelenggara bekerja berdasarkan regulasi yang telah diatur maka kita semua wajib menghormati segala proses demi tercapainya Nawacita dalam berdemokrasi.***
Respon (1)