LEMBATA, HARIANWARGA.ID – Calon Bupati Lembata paket Manis, Marsianus Jawa dan Wakil Bupati Lembata Paskalis Laba Witak usai penarikan nomor urut sebagai kontestan pemilihan kepala daerah kepada awak media di sekretariat pemenangan mengatakan, Paket MANIS mendapat nomor urut 5, ini merupakan angka keberuntungan angka kerja keras, angka kerja kolaboratif.
“Kami tidak sedang bicara timur, barat, Utara, selatan tapi kami mengajak semua pihak untuk mari bersama kita lakukan untuk satu Lembata, Lembata yang utuh tanpa sekat,” ucap Nus Jawa.
Angka Lima itu merupakan angka sempurna dan kita yakin ini atas restu leluhur, Leuauq Tuhan yang maha kuasa untuk kedepan bisa menggandeng seluruh komponen dan elemen untuk bersama kita lakukan hal baik untuk membangun Lembata.
BACA JUGA: Pengundian Usai, Ini Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lembata Pilkada 2024
“Kita hadir di tempat ini dengan berbagai perbedaan, beda partai, beda dari sana kesini berbeda wilayah, semuanya berbeda termasuk beda kampung karena saya dari Nagekeo, tetapi ketika kita menyelesaikan masa tugas kita 5 tahun, apa yang dinilai Bapa/Ibu? Seberapa besarkah Legasimu, seberapa besar kinerjamu, itu yang diukur bukan perbedaan,” ungkap Marsianus Jawa mantap.
Ditanya apa yang mau dilakukan jika masyarakat memberi mandat pimpin Lembata, Marsianus yang kala itu didampingi calon wakil Bupati Paskalis Laba Witak menjelaskan bahwa masyarakat Lembata hari ini butuhkan, jalan, air, dan perbaikan ekonomi keluarga, juga lapangan kerja.
“Yang menjadi prioritas kami di 100 hari pertama kerja jika kami dipercayakan oleh masyarakat Lembata menjadi bupati adalah fokus pada air bersih dan akan kami buktikan,” kata Nus Jawa tegas.
BACA JUGA: Mantapkan Zona Pemasangan Alat Peraga dan Jadwal Kampanye, Kesbangpol Lembata Gelar Rapat Bersama
Sementara itu ketika ditanya soal PAD, Mantan kadis penanaman modal propinsi ini mengatakan, setahu saya hingga kini PAD kita sebesar, 56 miliar mestinya bisa kita naikan namun harus dievaluasi mungkin masih ada kebocoran, sebab sepanjang ini kita gunakan sistem tunai maka kedepan pembayaran dilakukan dengan non tunai.
“mesti ada evaluasi menyeluruh soal bagaimana meningkatkan PAD dan juga potensi yang bisa digerakkan untuk meningkatkan pendapat asli daerah dan pastinya masyarakat kecil tidak dibebankan untuk menaikan PAD,” jelas Mantan kadis Kesbangpol propinsi NTT ini.
Ditanya soal motivasi menjadi Bupati Lembata, Marsianus Jawa putra Nagakeo ini menjelaskan, satu tahun saya dipercayakan menjadi penjabat Bupati Lembata dan ada panggilan untuk kembali. Bagi saya ini soal hati, Satu tahun menjabat sebagai penjabat Bupati banyak hal kecil kita lakukan. untuk masyarakat kecil dan kami sedang mendesain cara untuk lebih banyak membantu masyarakat kecil,” ujar Marsianus Jawa.
Masih menurut Jawa bahwa dirinya lebih memilih maju di Lembata dan bukan di daerahnya Kabupaten Nagakeo selain karena panggilan, ini juga permintaan partai dan sejumlah elemen untuk dirinya kembali berkarya di Lembata.
“Ini keputusan yang sangat berani saya ambil karena saya berkeyakinan banyak saudara di Lembata yang ingin saya memimpin Lembata lima tahun ke depan,” ungkap Marsi
“Jika dipercaya kami punya janji agar menata kembali banyak hal untuk melahirkan keseimbangan baik itu pendidikan, kesehatan, pembangunan, tata kelola keuangan daerah, dan banyak hal lain akan kami lakukan,” lanjut Marsianus Jawa.
Diakhir pertemuan dengan awak media, Calon Bupati rendah hati ini ditanya soal Motto hidupnya mengatakan bahwa sepanjang saya bisa bantu akan saya bantu.
“Karena moto pribadi saya adalah jangan pernah lelah untuk memberi,” tutup Marsianus.***
Respon (2)