Lembata –| Bagi pengendara yang melintas di jalur Trans Atadei, khususnya pada ruas jalan menuju Kecamatan Atadei–Baulangu, diminta untuk berhati-hati. Pasalnya, pada salah satu titik jalan terlihat retakan besar yang membelah badan jalan dan berpotensi membahayakan pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat.
Dari pantauan Harianwarga.id di lokasi, pada Selasa, (21/10/2025) retakan jalan tampak cukup panjang dan berada di tepi jalur yang berdekatan dengan area semak, jurang dan rumpun bambu. Kondisi ini diduga akibat pergerakan tanah serta drainase yang kurang baik di sekitar jalan tersebut.
Beberapa warga sekitar mengungkapkan, retakan ini terjadi akibat saat mulai turun hujan, saat hujan turun terlihat retakan mulai membesar dan terus melebar. “Awalnya kecil saja, tapi sekarang sudah kelihatan besar. Kami khawatir kalau dibiarkan bisa longsor,” ujar salah satu warga yang melintas.
Pengendara diminta mengurangi kecepatan dan lebih waspada, terutama pada malam hari ketika visibilitas terbatas. Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah perbaikan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.
Jalur Trans Atadei merupakan akses vital yang menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Atadei, sehingga kerusakan kecil ini harus ditanggulangi sebelum berdampak lebih parah, jalan ini perlu menjadi perhatian serius agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang melintas.**
