BeritaDaerahEkonomiNasional

SPG 02 Nubatukan Resmi Beroperasi, Paul Makarius Ajak Petani Sukseskan Program MBG

161
×

SPG 02 Nubatukan Resmi Beroperasi, Paul Makarius Ajak Petani Sukseskan Program MBG

Sebarkan artikel ini

Oleh: Bedos Making

LEMBATA – |Mantan Pimpinan DPRD Kabupaten Lembata yang juga kader Partai Gerindra, Paulus Makarius Dolu atau yang akrab disapa Paul Dolu, menyampaikan apresiasinya atas berdirinya dapur umum Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola oleh Yayasan FLORES.

peresmian dapur umum SPG 02 Nubatukan berlangsung pada Senin (10/11/2025) di Longser Wologlarak, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Dapur umum ini dikelola oleh Yohanes Vianey K. Burin dan mulai resmi melayani siswa-siswi penerima manfaat program MBG di wilayah tersebut.

Dalam keterangannya kepada awak media, Paul Dolu mengatakan bahwa dengan beroperasinya dapur umum SPG 02, kebutuhan terhadap bahan pangan seperti sayur-mayur, ikan, daging, dan buah-buahan akan meningkat signifikan.

“Dengan berdirinya dapur SPG 02, maka kebutuhan akan sayur, ikan, daging, dan buah-buahan akan meningkat. Ini menjadi peluang besar bagi para petani lokal. Saya melihat ini adalah momentum penting — mari para petani lihat dan manfaatkan peluang ini,” ujar Paul.

Lebih jauh Paul Dolu menegaskan bahwa program MBG tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak sekolah yang mendapatkan makanan bergizi, tetapi juga dapat menjadi penggerak ekonomi bagi masyarakat Desa, terutama para petani dan peternak.

“Saya sering keliling daerah di NTT dan melihat bahwa petani kita di Lembata belum mampu menyediakan bahan pangan secara cukup dan berkelanjutan. Karena itu, mulai sekarang, mari kita tanam pisang, tanam pepaya, dan pelihara ayam untuk memenuhi kebutuhan pasar yang sedang bagus ini,” imbuh ex anggota DPRD dua periode ini.

Menurut Paul, keberhasilan program Makan Bergizi Gratis akan bergantung pada sinergi antara pemerintah daerah, pihak yayasan, serta masyarakat petani dan nelayan. Ia berharap para petani dapat mengambil peran aktif dalam mendukung kebutuhan bahan baku bagi dapur umum tersebut.

“Program ini tidak hanya tentang memberi makan anak-anak sekolah, tetapi juga tentang membangun kemandirian pangan lokal. Kalau petani kita bisa memenuhi kebutuhan dapur MBG, maka perputaran ekonomi di tingkat lokal akan semakin kuat,” tutup Paul Dolu.

Dengan beroperasinya SPG 02 Nubatukan, Kabupaten Lembata menambah satu lagi titik layanan program nasional Makan Bergizi Gratis yang menjadi salah satu program unggulan pemerintah pusat dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak-anak sekolah di seluruh Indonesia.**

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *