LEMBATA – Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq, S.P, di dampingi Wakil Bupati Lembata, Muhammad Nasir menghadiri kegiatan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Lembata. Acara tersebut diselenggarakan di Ballroom Olimpic pada Sabtu (27/12/2025) dengan dihadiri jajaran pengurus partai, kader, serta simpatisan.
Rakercab yang digelar penuh semangat kebersamaan ini menjadi momentum penting bagi Partai Gerindra Lembata untuk memperkuat konsolidasi internal sekaligus menyusun strategi ke depan, terutama dalam mendukung program-program nasional.
Rangkaian kegiatan diawali dengan mengheningkan cipta yang dipimpin Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Lembata, Yohanes Vianey K. Burin. Selanjutnya dilakukan pembacaan teks Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 oleh anggota DPRD Kabupaten Lembata dari Partai Gerindra, Lorens Karangora, yang kemudian dilanjutkan dengan Ikrar Kader Partai Gerindra.
Ketua Panitia Rakercab, Paulus Makarius Dolu, dalam laporannya menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk konsolidasi dan penguatan internal partai serta mengevaluasi keputusan Musyawarah Cabang.
Adapun peserta kegiatan meliputi pengurus DPC, PAC, serta organisasi sayap Partai Gerindra. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk seremonial pembukaan dan pendidikan politik, dengan sesi pemaparan materi dari Kesbangpol, Bawaslu, dan KPU, dilanjutkan materi penguatan partai oleh Ketua DPC dan utusan DPP Partai Gerindra.
Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas pelaksanaan pendidikan politik oleh Partai Gerindra.
Menurutnya, pendidikan politik sangat penting dalam menyiapkan kader sebagai pemimpin masa depan.
“Pemimpin masa depan adalah anda sekalian. Tidak gampang memimpin untuk kepentingan rakyat, karena dinamika selalu ada. Namun kita patut bersyukur, selama delapan hingga sembilan bulan terakhir suasana di Lembata tetap kondusif,” kata Bupati.
BACA JUGA: Pemkab Lembata Pastikan Lokasi Kampung Nelayan Tahun 2026
Bupati juga menyinggung berbagai program strategis nasional yang sedang dan akan dijalankan di Lembata, seperti MBG, Koperasi Merah Putih yang telah dibentuk dan berbadan hukum, serta Sekolah Rakyat.
Ia mengungkapkan bahwa Kabupaten Lembata menjadi salah satu dari dua kabupaten di NTT yang siap untuk program Sekolah Rakyat, bersama Kota Kupang, dengan lahan seluas 9 hektare yang telah diserahkan ke kementerian terkait.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Lembata juga merencanakan pembangunan kampung nelayan dan kampung budidaya rumput laut pada tahun mendatang.
Program MBG diharapkan mampu menekan angka stunting, di mana saat ini Lembata berada pada peringkat kedua terbaik dalam upaya penurunan stunting. Tercatat sekitar 5.500 anak menjadi peserta MBG, dengan perputaran dana antara Rp50 juta hingga Rp100 juta yang beredar setiap hari di Kabupaten Lembata.
BACA JUGA: Wabup Nasir Tinjau Kerusakan Dermaga Feri Waijarang
Bupati Lembata juga mengajak seluruh elemen untuk bersatu padu, tidak terpecah oleh perbedaan, serta terus mendukung program-program yang berpihak pada rakyat.
“Semua partai memiliki kepentingan baik untuk rakyat. Mari kita bersatu, bekerja bersama, dan memastikan bantuan pangan, alat pertanian, serta pasokan bahan pangan berasal dari petani, nelayan, dan peternak kita sendiri,” tutup Kanis.***















