“Urusan kebakaran merupakan bagian dari tugas dan fungsi utama (Tusi) instansinya, maka ia bersama jajarannya menindak cepat laporan dari (TRC) Ujar Yono Lalang,“ Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran Satuan Satpol-PP.
Lembata—| Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Bidang Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Lembata bergerak cepat memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Desa Waowala, Kecamatan Ile Ape, pada Selasa (04/11/2025).
Melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) Bencana Desa Waowala, yang melaporkan munculnya titik api di wilayah hutan dan lahan desa tersebut. Menanggapi laporan itu, Tim Damkar segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman.
Kebakaran berhasil dipadamkan dengan perkiraan luas area terdampak sekitar 10.000 hektar. Beruntung, api tidak sempat meluas ke area permukiman maupun wilayah sensitif lainnya.
“Setiap ada laporan kebakaran, Tim Damkar selalu segera bergerak ke lokasi. Apalagi dengan adanya pernyataan Bupati Lembata tentang status siaga bencana Karhutla, kami semakin meningkatkan kewaspadaan,” Pungkas Yono Lalang.
Lebih lanjut, Yono Lalang berujar bahwa “Kami sadar bahwa sarana, prasarana, serta kapasitas tim masih terbatas. Namun kami tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam menanggulangi Karhutla.
Hampir setiap tahun, wilayah Kabupaten Lembata mengalami kejadian kebakaran hutan dan lahan. Data dari Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah Lembata per September 2025 mencatat luas hotspot mencapai 2.367 hektar, sementara karhutla yang berhasil ditangani Tim Damkar baru sekitar 68,34 hektar atau 2,89% dari total kejadian, urai Yono Lalang.
Apresiasi Dari Aktivis Lingkungan: “Saya sangat mengapresiasi Tim Damkar yang mampu bertindak cepat meski dalam kondisi serba terbatas. Ke depan, DPRD dan Pemerintah Kabupaten Lembata perlu memberikan perhatian lebih terhadap sarana, prasarana, serta kapasitas Damkar,” ungkap Robin Wuwur yang juga anggota F-PBA, kepada Haria Warga. ID, Rabu (05/11/2025).
Urusan kebakaran ini adalah urusan wajib layanan dasar, setara dengan pendidikan, kesehatan, sosial, perumahan, pekerjaan umum, serta ketertiban dan kebencanaan. Dengan kejadian ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di musim kemarau panjang yang seringmelanda wilayah Lembata, tutup Robin.















Dear http://harianwarga.id/fekal0911 Administrator