Catat! Ini Visi-Misi Paslon Marsianus Jawa-Paskalis Laba di Pilbup Lembata 2024

LEMBATA, HARIANWARGA.ID – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Lembata, Marsianus Jawa dan Paskalis Laba akan turun di Pilkada Lembata 2024. Mereka mendapatkan Nomor Urut 5, dan siap meraih simpati masyarakat dengan visi-misi yang diusung.

Marsianus Jawa – Paskalis Laba mendapatkan nomor urut 5 di Pilkada Lembata. Hal tersebut dipastikan dalam proses rapat pleno pengundian nomor urut yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lembata, belum lama ini.

Paslon Marsianus Jawa-Paskalis Laba Witak, didukung oleh 2 partai politik. Yaitu Partai Demokrat dan Partai Gelora.

BACA JUGA: Puan Maharani Jadi Ketua DPR Lagi, Ini Daftar Pimpinan DPR Periode 2024-2029

Pasangan Ini memiliki Jargon MANIS yang kemudian dijelaskan melalui visi-misi mereka. Berikut ini, merupakan Visi-Misi pasangan Marsianus Jawa – Paskalis Laba Witak :

VISI : 

Terwujudnya Lembata yang Damai, Maju, Mandiri dan Berdaya Saing Menuju Masyarakat Lembata Yang Sejahtera.

Pilar Lembata MANIS : Lembata Melayani, Lembata Aksi, Lembata Nyaman, Lembata Inklusif-Adaptif, Lembata Senyum.

“Bersama Bersatu Untuk Lembata Membangun Tanpa Sekat”

BACA JUGA: Dapat Nomor 5, Paket MANIS: Angka Keberuntungan, Angka Kerja Keras dan Angka Kerja Kolaboratif

MISI :

1. Peningkatan Akses Kesehatan dan Kualitas Pendidikan untuk SDM Unggul.
2. Pemantapan Transformasi Digital dan Reformasi Birokrasi.
3. Memastikan pembayaran TUKIN selama 12 bulan dalam upaya meningkatkan kinerja dan profesionalisme Aparatur Sipil Negara di Daerah Kabupaten Lembata.
4. Percepatan Pemerataan Infrastruktur dengan memperhatikan ekologi lingkungan.
5. Pembangunan Pertanian/Peternakan Terpadu: Konsep Petik Olah Jual dan Optimalisasi Lahan Tidur.
6. Penguatan Sektor Pertanian, Perikanan, UMKM dan Pariwisata dan sektor unggulan lainnya.
7. Menjaga Stabilitas Sosial, Keagamaan dan Kerukunan Warga dalam spirit TAAN TOU.
8. Perlindungan Perempuan, Anak, Milenial, Difabel dan Kelompok Marginal.
9. Penguatan Kemandirian Desa.
10. Peningkatan alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 11 % untuk meningkatkan honor aparatur desa dan mendorong pengentasan stunting dan penghapusan Kemiskinan Extrim di Semua Desa dan Kelurahan.
11. Percepatan Pengurangan Kemiskinan.
12. Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia, dengan fokus pada peningkatan usia harapan hidup, pengetahuan, dan membangun Ketahanan Pangan dan Non-Pangan.***