BeritaDaerahEkonomiKesehatanNasionalPerempuan & AnakPolitik

Bupati Lembata Apresiasi Dapur MBG 02, Vian Burin: Momentum Tepat di Hari Pahlawan

169
×

Bupati Lembata Apresiasi Dapur MBG 02, Vian Burin: Momentum Tepat di Hari Pahlawan

Sebarkan artikel ini

Oleh: Bedos Making

LEMBATA – Pemerintah Kabupaten Lembata secara resmi meluncurkan Dapur Sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Nubatukan 02 di Kelurahan Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (10/11/2025) sebagai bagian dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program prioritas pemerintah pusat.

Peresmian Dapur MBG 02 Longser yang menjadi langkah  penting dalam upaya pemerintah daerah memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui pemenuhan gizi yang sehat, bergizi, dan seimbang bagi anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui di Kabupaten Lembata.

“Perlu diketahui setelah Dapur MBG 02 Wilayah Nubatukan, yang dikelola oleh Yayasan Garuda Bakti Flores menjadi yang kedua dan akan menunggu Dapur umum berikutnya.“

Sambutan Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq, yang dibacakan oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum, Yohanes Berchmans Daniel Dai.

BACA JUGA: Tumbangkan PSKK, PSN Perkasa di Marilonga

Disampaikannya. Apresiasi kepada seluruh pihak yang berkolaborasi dalam menghadirkan Dapur MBG 02, termasuk Satgas MBG Kabupaten Lembata dan Yayasan Garuda Bakti Flores.

“Program Dapur MBG merupakan wujud komitmen pemerintah untuk mengentaskan permasalahan gizi buruk dan stunting serta memastikan generasi penerus mendapatkan asupan gizi yang cukup, sehat, dan seimbang,” ujar Bupati Kanis Tuaq dalam sambutan tertulisnya.

“Kuncinya adalah jangan keluar dari prosedur tetap yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional. Semua standar pelayanan, bahan baku, hingga pengelolaan limbah harus dilaksanakan sesuai SOP, demi kualitas gizi anak-anak Lembata,” tegasnya.

Selain sebagai upaya pemenuhan gizi, program Dapur MBG juga diharapkan menjadi sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Pemerintah daerah mendorong agar dapur MBG bermitra dengan petani, nelayan, peternak, dan pelaku UMKM lokal, sehingga dapat menggerakkan roda ekonomi daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA: SPG 02 Nubatukan Resmi Beroperasi, Paul Makarius Ajak Petani Sukseskan Program MBG

Wakil Bupati Lembata, Muhammad Nasir, dalam sambutannya menambahkan bahwa kehadiran dapur MBG sejalan dengan amanat konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Ia menegaskan pentingnya pelaksanaan kegiatan dapur sesuai standar pemenuhan ‘gizi’ dan ‘SOP’ nasional.

Penanggung jawab Dapur MBG 02 Longser, Yohanes Vianey Burin, menjelaskan bahwa pembangunan dapur dimulai sejak April 2025 dan mempekerjakan 50 orang tenaga kerja, termasuk 3 tenaga ahli dari Badan Gizi Nasional. Dapur MBG 02 juga secara aktif memberdayakan masyarakat lokal dengan melibatkan petani dan nelayan sebagai pemasok utama bahan pangan.

“Puji Tuhan, bertepatan dengan Hari Pahlawan, dapur MBG 02 akhirnya dapat beroperasi. Kita ingin melanjutkan semangat perjuangan para pahlawan melalui aksi nyata memberikan makanan bergizi untuk anak-anak Indonesia,” ujar Yohanes Vianey dengan penuh haru.

Dengan beroperasinya Dapur MBG 02 Longser, Pemerintah Kabupaten Lembata berkomitmen untuk terus memperluas cakupan pelayanan gizi, memastikan kualitas makanan, serta mendorong keberlanjutan program MBG sebagai gerakan bersama menuju Lembata Sehat, Cerdas, dan Berdaya Saing sesuai dengan perintah Presiden Repoblik Indonesia Prabowo Subianto yang tengah gencar menangani masalah gizi buruk dan Menyediakan SDM yang baik bagi masyarakat Indonesia.***

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *