BeritaDaerahOlahraga

Ika Hippmia FC Tutup Laga Penyisihan Grup B D’Bliung Cup U-35+ Dengan Beri Kenang-kenang Anakkan Pohon

55
×

Ika Hippmia FC Tutup Laga Penyisihan Grup B D’Bliung Cup U-35+ Dengan Beri Kenang-kenang Anakkan Pohon

Sebarkan artikel ini
Beri Kenang-Kenangan Anakan Pohon, Ika Hippmia FC Tutup Laga Penyisihan Grup B D'Bliung Cup U-35+. Foto: Harianwarga/VanN.
Beri Kenang-Kenangan Anakan Pohon, Ika Hippmia FC Tutup Laga Penyisihan Grup B D'Bliung Cup U-35+. Foto: Harianwarga/VanN.

LEMBATA – Babak penyisihan grup pada ajang sepak bola bergengsi D’ Beliung Cup U35+ di kolipadan telah memasuki laga akhir, Selasa (18/11/2025)

Namun, keikutsertaan Ika Hippmia FC yang notabena anak-anak Lembata yang pernah mengenyam pendidikan di tanah makassar menutup laga penyisihan grup versus Hidup Legend dengan aksi nyata kepedulian lingkungan berupa penyerahan kenang-kenangan anakan pohon yakni pucuk merah, mangga harum, anakan malapari dan ketapang kencana.

Manager Ika Hippmia, Nure Purab dalam pernyataannya bahwa aksi hari ini menunjukan bahwa turnamen olahraga bukan hanya tentang persaingan di lapangan hijau tetapi juga tentang kontribusi positif dan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan.

Anakan-anakan pohon ini di harapkan menjadi kenangan abadi di desa kolipadan membuktikan tim Ewako Daeng tidak hanya memiliki nyali bertarung tetapi juga hati yang peduli terhadap kelestarian alam,” tutup manager Ika Hippmia.

Baca Juga: Damkar Satpol-PP Sosialisasi Masyarakat Wilayah Nubatukan di Desa Pada

Rumlan Dadu, selaku kepala desa menyampaikan atas nama masyarakat desa kolipadan

Sangat berterimakasih karna sudah memberikan anakan-anakan kepada ribu ratu masyarakat kolipadan. Walaupun anakan tidak banyak namun sudah memberikan kesan positif kepada masyarakat bahwa Ika Hipmia Fc perna hadir untuk ribu ratu kolipadan dalam hal menjaga dan merawat alam.tutup rumlan.

Meski Ika Hippmia FC sudah di pastikan gugur dipenyisihan grup namun semangat kekeluargaan dan kepedulian terhadap lingkungan menjadi sorotan utama, yakni menyerahkan sejumlah anakan pohon yang bernilai ekologis tinggi kepada penyelenggara dan masyarakat setempat.***

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *