BeritaDaerahEkonomiPolitikTeknologi

Bupati Tuaq: Fokus Pembangunan pada Sektor Pertanian, Peternakan, dan Perikanan

16
×

Bupati Tuaq: Fokus Pembangunan pada Sektor Pertanian, Peternakan, dan Perikanan

Sebarkan artikel ini
Bupati Lembata P. Kanisius Tuaq yang didampingi oleh Kepala Dinas Perikanan, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Camat Lebatukan, serta Kepala Desa Tapobaran, menyempatkan diri bertemu dengan masyarakat di Kantor Desa Tapobaran dan berdialog langsung, Jumad (03/10/2025).HARIANWARGA/Istimewa.
Bupati Lembata P. Kanisius Tuaq yang didampingi oleh Kepala Dinas Perikanan, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Camat Lebatukan, serta Kepala Desa Tapobaran, menyempatkan diri bertemu dengan masyarakat di Kantor Desa Tapobaran dan berdialog langsung, Jumad (03/10/2025).HARIANWARGA/Istimewa.

LEMBATA – Usai melakukan kunjungan lapangan, Bupati Lembata P. Kanisius Tuaq yang didampingi oleh Kepala Dinas Perikanan, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Camat Lebatukan, serta Kepala Desa Tapobaran, menyempatkan diri bertemu dengan masyarakat di Kantor Desa Tapobaran dan berdialog langsung, Jumad (03/10/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kanis menegaskan bahwa arah pembangunan Kabupaten Lembata dalam lima tahun ke depan akan difokuskan pada penguatan tiga sektor utama, yakni pertanian, peternakan, dan perikanan.

“Saya mohon maaf karena kunjungan kali ini cukup singkat, namun saya tetap sempatkan bertemu dengan masyarakat yang sudah menunggu. Saya ingin menyampaikan langsung arah program besar kita ke depan,” ujar Bupati Kanis.

BACA JUGA: Ketua Ombudsman NTT Desak Kapolres Lembata Tindak Oknum Polisi, Kapolres Nanang: Anggota Bekerja Sesuai SOP

Ia menjelaskan bahwa di masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati H. Muhamad Nasir, pemerintah daerah akan berkonsentrasi pada pembangunan sektor-sektor produktif yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat kecil.

“Fokus kita jelas: pertanian, peternakan, dan perikanan. Tapi tentu kita tidak melupakan aspek lain seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Karena tanpa infrastruktur yang baik, sektor-sektor ini juga tidak bisa berkembang,” tegasnya.

Bupati Kanis Tuaq menambahkan, bidang pendidikan dan kesehatan merupakan amanat undang-undang yang wajib dijalankan oleh setiap kepala daerah. Namun di luar itu, pemerintah juga memiliki janji politik dan visi misi untuk mengembangkan sektor riil secara menyeluruh — dari hulu hingga hilir.

BACA JUGA: Bupati Lembata Ajak Paguyuban Biinmaffo Dukung Program Nelayan Tani Ternak

“Kalau dulu kita hanya suruh masyarakat tanam atau piara, sekarang kita siapkan sampai ke pengolahan dan pemasarannya. Jadi bukan hanya produksi, tapi juga pemasaran hasilnya,” jelasnya.

Sebagai contoh, Bupati menyoroti program pengembangan ayam pedaging lokal yang saat ini mulai berjalan.

“Target kita tahun 2026, ayam pedaging tidak boleh lagi didatangkan dari luar Lembata. Sekarang sistemnya juga sudah berubah, tidak jual ekor lagi, tapi jual timbang. Peternak yang punya 500 atau 1.000 ekor bisa langsung antar ke lokasi penimbangan,” ungkapnya.

Selain sektor peternakan, Pemkab Lembata juga mulai memberikan perhatian pada pengolahan hasil pertanian lokal, salah satunya melalui pembelian jagung titi dari masyarakat.

“Mulai tanggal 12 Oktober nanti, pemerintah siap membeli jagung titi dari masyarakat. Tapi tentu dengan syarat, jagungnya harus pulut, tidak boleh dicampur air saat dititi, dan hasilnya harus bersih serta bagus,” jelas Bupati Kanis.

BACA JUGA: Bupati Lembata Teken Pakta Integritas Penyelesaian PAD 2025

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa masyarakat yang berminat menjual hasil olahan jagung titi dapat mendaftar di Dinas Teknis. Pendaftaran ini penting agar pemerintah dapat memastikan pembelian dilakukan kepada pengrajin yang benar-benar menggantungkan hidup dari usaha tersebut.

“Kita mau pastikan, mereka yang menjual itu benar-benar hidup dari jagung titi, bukan sekadar sambilan,” tutup Bupati Kanis.

Bupati kembali menegaskan bahwa arah pembangunan yang berbasis pada tiga sektor utama: pertanian, peternakan, dan perikanan, merupakan langkah nyata menuju kemandirian ekonomi daerah. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus hadir, mendukung, dan memastikan agar setiap program benar-benar memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat Lembata.***

Sumber: (Prokompimkablembata)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *